Ilustrasi (www.flickr.com)
SELFIE, yakni aktivitas memotret diri sendiri menggunakan kamera digital atau telepon seluler kini mejadi fenomena. Kapan saja dan dimana saja, aktifitas selfie itu bisa dilakukan. Umumnya, pelaku selfie itu adalah perempuan yang memang mungkin dari sononya sudah berbakat untuk narsis, hehehe. Dan, ehm, dari sekian banyak perempuan, ada juga lho yang suka berselfie-ria tanpa busana.
Di sejumlah situs dewasa dalam negeri (yang anehnya hingga tulisan ini dibuat masih saja bisa diakses), para lelaki hidung belang bisa dengan mudah menemukan sejumlah foto selfie tanpa busana. Ada beberapa hal menarik yang mungkin bisa kita pelajari, dengan menyimak ‘data forensik’ dari foto-foto itu.
1. Remaja putri hingga ibu rumah tangga
Pelaku selfie tanpa busana itu mulai dari remaja putri hingga ibu rumah tangga. Remaja putri biasanya bisa diketahui dari paras wajah mereka yang imut. Juga tubuhnya yang masih ranum. Sementara ibu rumah tangga bisa dilihat pada cincin kawin yang digunakan. Atau parut di perut pertanda si ibu pernah dioperasi caesar.
2. Kamar mandi
Kamar mandi merupakan lokasi favorit para remaja putri dan ibu-ibu (muda) untuk berselfie-ria tanpa busana. Itu bisa dilihat dengan adanya bak mandi, juga pernak-permik peralatan mandi. Sebagian besar menggunakan kamar mandi rumah tinggal, baik rumah pribadi maupun tempat kos dan bukannya hotel (kamar mandi rumah tinggal sangat berbeda dengan kamar mandi hotel).
Beberapa pelaku melakukan selfie sebelum mandi. Sebagian lagi sesudahnya.
3. Kamar tidur juga
Selain kamar mandi, kamar tidur juga menjadi lokasi favorit untuk ber-selfie-ria tanpa busana. Umumnya berupa kamar pribadi di rumah tinggal dan bukan hotel. Itu terlihat dari latar belakang pada kamar (ada foto dinding, lemari pribadi, meja belajar, komputer/laptop dan sebagainya)
4. Bukan perempuan nakal
Jangan salah. Sebagian besar pelaku selfie tanpa busana adalah perempuan baik-baik. Bukan perempuan nakal. Indikasinya adalah tak ada tanda-tanda kehadiran pihak lain, seperti pacar dalam foto. Beberapa foto, memperlihatkan si pelaku sebelum membuka busana, bahwa mereka ada yang siswi sekolah menengah, mahasiswi, karyawati bank, pramugari, PNS dan sebagainya.
Beberapa pelaku bahkan terlihat mengenakan pakaian yang sangat tertutup, mulai ujung rambut hingga ujung kaki.
5. Dilakukan sendiri
Yang namanya selfie tentu harus difoto sendiri kan? Hehehe. Pelaku selfie memang memotret dirinya sendiri, dan bukan dilakukan orang lain. Itu terlihat pada arah lengan yang memegang ponsel. Ada juga yang melakukan selfie pada cermin. Jadi mereka berdiri di depan cermin tanapa busana, dan memotret. Jepreeet !!
6. Iseng
Kenapa mereka mau berfoto selfie tanpa busana? Kelihatannya, iseng-iseng merupakan alasan utama. Mungkin para remaja putri dan ibu muda ini ingin mengetahui seperti apa mereka jika tak mengenakan sehelai benangpun. Adanya ponsel pribadi memungkinkan mereka berfoto tanpa busana secara “aman”. Toh, itu ponsel pribadi.
7. Kenapa tersebar?
Sebagian besar foto selfie tanpa busana dimaksudkan sebagai koleksi pribadi, dan tidak untuk konsumsi publik. Kenapa kemudian fotonya tersebar? Ada beberapa penyebab.
a. Tak sengaja
Komunitas dunia esek-esek sempat dihebohkan dengan belasan foto selfie tanpa busana yang menggunakan camera pada laptop. Rupanya, si pelaku kemudian khilaf. tanpa sengaja, mungkin karena salah pencet, foto-fotonya tersebar di Facebook. Si pelaku langsung menghapus namun fotonya sudah terlanjur tersebar di dunia maya.
Ketidak-sengajaan mempublikasi foto tanpa busana, sekalipun terdengar aneh, namun itu memang bisa terjadi.
b. Ponsel hilang/dicuri
Foto pribadi tanpa busana bisa tersebar jika gadget tempat menyimpan hilang atau dicuri. Atau dijual. Kehilangan gadget, atau lupa menaruh dan kemudian diambil orang, kerap terjadi di mana-mana. Dan tentu saja, si penemu selain mendapatkan gadget yang keren juga mendapatkan bonus: foto tanpa busana.
Gadget yang dijual juga bisa menjadi penyebab. Banyak yang berpikir bahwa foto yang sudah dihapus di ponsel atau laptop itu akan hilang selamanya. Padahal tidak. Kini banyak software yang memungkinkan semua yang terhapus di ponsel (baik foto, SMS atau MMS) atau data pada laptop bisa muncul kembali. Jadi jika sseorang pernah menyimpan foto selfie tanpa busana di ponsel atau laptop dan kemudian menghapusnya, tetap ada kemungkinan foto-foto itu muncul lagi.
c. Akun di-hack
Banyak remaja putri dan ibu muda yang menyimpan foto tanpa busana di Facebook. Dan foto-foto itu disimpan dalam mode ‘private’. Namun foto-foto itu bisa tersebar jika akun yang bersangkutan di-hack. Aksi membajak akun mudah dilakukan karena banyak pengguna Facebook yang memakai password yang mudah ditebak seperti tanggal dan tahun kelahiran, nama anak dan sebagainya.
8. Jangan dan jangan
Kalau begitu, bagaimana caranya agar foto selfie tanpa busana tidak tersebar? Satu-satunya yang harus dilakukan adalah: JANGAN PERNAH berfoto selfie tanpa busana!! Memang, godaan untuk berfoto tanpa sehelai benang itu (mungkin) sangat besar. Apalagi jika dilakukan dalam situasi sunyi sepi. Namun resikonya sangat besar.
Banyak hal yang bisa menyebabkan foto-foto pribadi menjadi konsumsi publik, dan dalam beberapa hal, itu bisa terjadi di luar kontrol kita. Jadi, jika tak ingin foto pribadi tersebar, langkah pertama yang harus dilakukan adalah jangan sekali-kali melakukannya!!
9. Jika terlanjur tersebar?
Bagaimana jika ada foto pribadi yang sudah terlanjur tersebar? Jika itu sudah terjadi, terimalah dengan sabar, sekalgus berharap, semoga tak ada kenalan, atau kerabat atau orang sekampung yang melihatnya.
Sekalipun kini situs esek-esek masih bisa diakses, kelihatannya tak banyak yang bisa (atau mau) melakukannya, hehehe. Jadi, jalani hidup seprti biasa, sembari berharap, semoga gak ada Kompasianer yang melihat foto selfie Anda yang tanpa busana, hahaha
Salam
Di sejumlah situs dewasa dalam negeri (yang anehnya hingga tulisan ini dibuat masih saja bisa diakses), para lelaki hidung belang bisa dengan mudah menemukan sejumlah foto selfie tanpa busana. Ada beberapa hal menarik yang mungkin bisa kita pelajari, dengan menyimak ‘data forensik’ dari foto-foto itu.
1. Remaja putri hingga ibu rumah tangga
Pelaku selfie tanpa busana itu mulai dari remaja putri hingga ibu rumah tangga. Remaja putri biasanya bisa diketahui dari paras wajah mereka yang imut. Juga tubuhnya yang masih ranum. Sementara ibu rumah tangga bisa dilihat pada cincin kawin yang digunakan. Atau parut di perut pertanda si ibu pernah dioperasi caesar.
2. Kamar mandi
Kamar mandi merupakan lokasi favorit para remaja putri dan ibu-ibu (muda) untuk berselfie-ria tanpa busana. Itu bisa dilihat dengan adanya bak mandi, juga pernak-permik peralatan mandi. Sebagian besar menggunakan kamar mandi rumah tinggal, baik rumah pribadi maupun tempat kos dan bukannya hotel (kamar mandi rumah tinggal sangat berbeda dengan kamar mandi hotel).
Beberapa pelaku melakukan selfie sebelum mandi. Sebagian lagi sesudahnya.
3. Kamar tidur juga
Selain kamar mandi, kamar tidur juga menjadi lokasi favorit untuk ber-selfie-ria tanpa busana. Umumnya berupa kamar pribadi di rumah tinggal dan bukan hotel. Itu terlihat dari latar belakang pada kamar (ada foto dinding, lemari pribadi, meja belajar, komputer/laptop dan sebagainya)
4. Bukan perempuan nakal
Jangan salah. Sebagian besar pelaku selfie tanpa busana adalah perempuan baik-baik. Bukan perempuan nakal. Indikasinya adalah tak ada tanda-tanda kehadiran pihak lain, seperti pacar dalam foto. Beberapa foto, memperlihatkan si pelaku sebelum membuka busana, bahwa mereka ada yang siswi sekolah menengah, mahasiswi, karyawati bank, pramugari, PNS dan sebagainya.
Beberapa pelaku bahkan terlihat mengenakan pakaian yang sangat tertutup, mulai ujung rambut hingga ujung kaki.
5. Dilakukan sendiri
Yang namanya selfie tentu harus difoto sendiri kan? Hehehe. Pelaku selfie memang memotret dirinya sendiri, dan bukan dilakukan orang lain. Itu terlihat pada arah lengan yang memegang ponsel. Ada juga yang melakukan selfie pada cermin. Jadi mereka berdiri di depan cermin tanapa busana, dan memotret. Jepreeet !!
6. Iseng
Kenapa mereka mau berfoto selfie tanpa busana? Kelihatannya, iseng-iseng merupakan alasan utama. Mungkin para remaja putri dan ibu muda ini ingin mengetahui seperti apa mereka jika tak mengenakan sehelai benangpun. Adanya ponsel pribadi memungkinkan mereka berfoto tanpa busana secara “aman”. Toh, itu ponsel pribadi.
7. Kenapa tersebar?
Sebagian besar foto selfie tanpa busana dimaksudkan sebagai koleksi pribadi, dan tidak untuk konsumsi publik. Kenapa kemudian fotonya tersebar? Ada beberapa penyebab.
a. Tak sengaja
Komunitas dunia esek-esek sempat dihebohkan dengan belasan foto selfie tanpa busana yang menggunakan camera pada laptop. Rupanya, si pelaku kemudian khilaf. tanpa sengaja, mungkin karena salah pencet, foto-fotonya tersebar di Facebook. Si pelaku langsung menghapus namun fotonya sudah terlanjur tersebar di dunia maya.
Ketidak-sengajaan mempublikasi foto tanpa busana, sekalipun terdengar aneh, namun itu memang bisa terjadi.
b. Ponsel hilang/dicuri
Foto pribadi tanpa busana bisa tersebar jika gadget tempat menyimpan hilang atau dicuri. Atau dijual. Kehilangan gadget, atau lupa menaruh dan kemudian diambil orang, kerap terjadi di mana-mana. Dan tentu saja, si penemu selain mendapatkan gadget yang keren juga mendapatkan bonus: foto tanpa busana.
Gadget yang dijual juga bisa menjadi penyebab. Banyak yang berpikir bahwa foto yang sudah dihapus di ponsel atau laptop itu akan hilang selamanya. Padahal tidak. Kini banyak software yang memungkinkan semua yang terhapus di ponsel (baik foto, SMS atau MMS) atau data pada laptop bisa muncul kembali. Jadi jika sseorang pernah menyimpan foto selfie tanpa busana di ponsel atau laptop dan kemudian menghapusnya, tetap ada kemungkinan foto-foto itu muncul lagi.
c. Akun di-hack
Banyak remaja putri dan ibu muda yang menyimpan foto tanpa busana di Facebook. Dan foto-foto itu disimpan dalam mode ‘private’. Namun foto-foto itu bisa tersebar jika akun yang bersangkutan di-hack. Aksi membajak akun mudah dilakukan karena banyak pengguna Facebook yang memakai password yang mudah ditebak seperti tanggal dan tahun kelahiran, nama anak dan sebagainya.
8. Jangan dan jangan
Kalau begitu, bagaimana caranya agar foto selfie tanpa busana tidak tersebar? Satu-satunya yang harus dilakukan adalah: JANGAN PERNAH berfoto selfie tanpa busana!! Memang, godaan untuk berfoto tanpa sehelai benang itu (mungkin) sangat besar. Apalagi jika dilakukan dalam situasi sunyi sepi. Namun resikonya sangat besar.
Banyak hal yang bisa menyebabkan foto-foto pribadi menjadi konsumsi publik, dan dalam beberapa hal, itu bisa terjadi di luar kontrol kita. Jadi, jika tak ingin foto pribadi tersebar, langkah pertama yang harus dilakukan adalah jangan sekali-kali melakukannya!!
9. Jika terlanjur tersebar?
Bagaimana jika ada foto pribadi yang sudah terlanjur tersebar? Jika itu sudah terjadi, terimalah dengan sabar, sekalgus berharap, semoga tak ada kenalan, atau kerabat atau orang sekampung yang melihatnya.
Sekalipun kini situs esek-esek masih bisa diakses, kelihatannya tak banyak yang bisa (atau mau) melakukannya, hehehe. Jadi, jalani hidup seprti biasa, sembari berharap, semoga gak ada Kompasianer yang melihat foto selfie Anda yang tanpa busana, hahaha
Salam
Sumber
http://teknologi.kompasiana.com/gadget/2014/04/02/foto-selfie-tanpa-busana-apa-dan-bagaimana-645874.html
@
Tagged @ fotografi
Tagged @ Galeri Foto
Tagged @ handphone
Tagged @ selfie
0 komentar:
Posting Komentar - Kembali ke Konten