Industri Film Porno Amerika Serikat Ditutup, akibat HIV

Kabar dari amerika serikat sungguh mengejutkan kembali terjadi dimana Industri film porno di San Fernando Valley, Amerika Serikat, Rabu kemarin mengumumkan berhenti memproduksi film porno selama 10 hari setelah salah seorang aktris yg mereka miliki dinyatakan positif mengidap HIV. Akibatnya bersamaan dengan naiknya nilai mata uang dollar yg mengakibatkan rupiah anjlok berkisar 11.000 rupiah.

Maka dapat dipastikan VCD maupun DVD Film porno akan mengalami lonjakkan drastic dari harga normalnya , yg mengakibatkan pencinta film porno harus gigit jari dengan naiknya kepingan –kepingan DVD Ini.. hi hi hi hi hi……………………………..

Film Porno atau yg lebih akrab disebut film bokep semakin tak bisa terbendung lagi peredarannya di indonesia bahkan didunia karna industri film porno ternyata sangat menggiurkan karena bisa menghasilkan pendapatan yg tinggi.

diamerika serikat misalnya Setiap tahunnya diproduksi empat ribu hingga 11 ribu film dewasa setiap tahun dan menangguk untung kotor sembilan hingga 13 juta dolar setahun. Diperkirakan 200 rumah produksi mempekerjakan 1200 hingga 1500 pemain film porno.

bahkan diasia jepang merupakan negara paling banyak memproduksi film porno berkisar 200.000 pertahun dan berhasil menerbitkan bintang porno setiap tahun sebanyak 6000 aktris porno. laju fil porno ini memang tak bisa terbendung .Di indonesia sendiri Film-film bokep dari mancanegara baik dari amerika maupun dari asia seperti jepang,  bisa didapatkan oleh siapapun dengan mudanya pada pedagang kaset asongan yg ada dipinggir jalan.


Sumber
http://luar-negeri.kompasiana.com/2013/08/23/industri-film-porno-amerika-serikat-ditutup-akibat-hiv-583387.html



@



0 komentar:

Posting Komentar - Kembali ke Konten

Industri Film Porno Amerika Serikat Ditutup, akibat HIV