Keperkasaan pria paling umum diukur lewat ukuran panjang dan diameter Mr P, serta ketahanan Mr P untuk melakukan penetrasi. Dua hal ini yang sangat lumrah dijadikan ukuran macho-nya seorang pria, dari sudut pandang awam. Tidak sepenuhnya salah, tapi tidak juga tepat.
Seorang pria dikatakan perkasa jika dapat memberikan kenikmatan tertingi dalam aktivitas seks kepada wanita pasangannya , yang lazim disebut dengan “Orgasme”.
Sedikit sekali pria dapat mengenali apakah gaya atau ciri ciri yang diperlihatkan wanita ketika orgsme adalah asli atau sang wanita hanya berpura pura saja, karena tidak ingin melukai perasaan pasangannya , dan mungkin sudah letih mencoba namun tidak kunjung mencapai puncak. Kepura puraan dalam urusan orgasme adalah hal yang lumrah dilakukan banyak wanita karena berbagai pertimbangan tadi.
Jika pria berpikir bahwa puncak kenikmatan seks hanya ditandai dari lenguhan dan teriakan wanita, serta gaya memejamkan mata seolah olah menahan nikmat, maka sejujurnya semua ini dapat dilakoni dengan kepura puraan, layaknya seorang bintang film memerankan peranan yang diinginkan sutradara.
Pria tidak dapat memalsukan orgasme, karena tanda orgasme pada pria sangat jelas dan tidak pernah bervariasi, yaitu terjadinya ejakulasi atau pelepasan sperma keluar dari Mr P.
Jika ditanyakan secara jujur kepada hampir semua wanita, maka ukuran keperkasaan pria bukanlah semata tergantung kepada besarnya Mr P atau ketahanannya, tetapi apakah sang pria dapat memberikan Orgasme yang luar biasa kepada sang wanita.
Maaf, fenomena gigolo belakangan ini yang mewabah dimana mana, memang semata mata berpusat pada tercapainya kenikmatan seks yang didambakan wanita, yang tidak dapat diberikan oleh pasangannya.
Meningkatnya kemapanan wanita, dan semakin mature seorang wanita, maka cara berkomunikasi termasuk soal seks, semakin terbuka dan tidak kaku. Wanita dewasa akan dengan lugas mampu menjelaskan apa yang diinginkannya ketika berhubungan seks, dan bagaimana sang lawan main dapat memuaskan drinya sehingga mencapai klimaks.
Profesi gigolo yang memang dibayar untuk memuaskan kebutuhan seks wanita, maka hampir otomatis para gigolo mempelajari dengan tekun dan maksimal segala cara dan trik yang diinginkan wanita, demi kelangsungan income dan harapan akan tips besar yang diberikan oleh sang client ketika mereka mampu memberikan kepuasan seks.
Jika saja para suami dapat belajar dari pria pekerja seks, maka sebenarnya tidak ada hal yang terlalu sukar . Yang dibutuhkan hanya kesabaran dan keinginan yang kuat untuk benar benar ingin memuaskan sang istri.
Beberapa petunjuk / tips dibawah ini mudah mudahan bisa membantu pria menjadi pasangan sejati yang selalu mampu membuat istri mencapai klimaks ketika berhubungan seks.
- Lakukan beberapa gaya/variasi seks dan dengan lembut tanyakan kepada pasangan, mana yang lebih disukai. Wanita sering kesulitan atau malu mengungkapkan dengan jelas apa yang diinginkannya, dan akan sangat terbantu jika sang pria yang memberikan pilihan, apakah gaya yang ini atau yang itu yang lebih nikmat ?.
Kecepatan dan hentakan penetrasi juga menjadi ukuran yang cukup penting. Pria sejati akan cukup peduli menanyakan kepada pasangannya apakah kecepatannya sudah cukup, atau perlu diperlambat dan dipercepat.
Awalnya hal seperti ini akan terasa janggal, namun dengan berjalannya waktu,maka secara otomatis sang pria belajar membaca keinginan dan bahasa tubuh wanita, dan pada akhirnya seperti pesawat yang canggih, kenikmatan seks dan persembahan Orgasme kepada sang istri dapat berjalan bagaikan pesawat yang memakai sistem “auto-pilot”.
- Foreplay atau pemanasan seks yang baik, adalah sangat penting bagi wanita. Pemanasan seks bagi wanita tidak semata mata berhubungan langsung dengan aktivitas seks diatas anjang, namun dimulai dengan belaian lembut dan bisikan mesra ketika masih siang hari, dan perlahan namun pasti, segala keromantisan itu akan membawa wanita semakin berhasrat dan meminta penuntasan lewat hubungan seks diatas ranjang (atau dimana saja yang dianggap menyenangkan.)
-Wanita hanya dapat memberikan dan melepaskan segala keinginan dan keahliannya dalam urusan ranjang ketika dirinya merasa nyaman dengan pasangannya. Definisi nyaman disini mencakupi rasa dicintai dan diinginkan.
Hal terburuk yang bisa dilakukan oleh pria adalah mengkritik wanita diatas ranjang. Pria dapat memandu wanita dengan bahasa tubuh atau memegang tangannya dan memindahkannya ke bagian tubuh yang diinginkan untuk dirangsang, dan bukan mengatakan secara frontal bahwa apa yang dilakukannya salah.
-Dalam seks, take and give adalah prinsip utama yang mejadi penentu orgasme. Secara eksplisit, maka apabila pria menginginkan oral seks, hal yang sama sudah selayaknya juga diberikan kepada sang wanita.
Di mata wanita, pria yang perkasa dan seksi adalah mereka yang tidak egois, dan bersedia melakukaan gaya seks yang diinginkan wanita dengan penuh antusias dan tidak terburu buru.
Most women want a man with a slow hands, and a loving touch. Melihat wanita anda mencapai orgasme yang sesungguhnya bagi pria sejati merupakan hal yang luar biasa, bagaikan mendapat piagam penghargaan yang bertuliskan : You Are The Best, in and out of bed.
foto dari www.gettyimages.com
Seorang pria dikatakan perkasa jika dapat memberikan kenikmatan tertingi dalam aktivitas seks kepada wanita pasangannya , yang lazim disebut dengan “Orgasme”.
Sedikit sekali pria dapat mengenali apakah gaya atau ciri ciri yang diperlihatkan wanita ketika orgsme adalah asli atau sang wanita hanya berpura pura saja, karena tidak ingin melukai perasaan pasangannya , dan mungkin sudah letih mencoba namun tidak kunjung mencapai puncak. Kepura puraan dalam urusan orgasme adalah hal yang lumrah dilakukan banyak wanita karena berbagai pertimbangan tadi.
Jika pria berpikir bahwa puncak kenikmatan seks hanya ditandai dari lenguhan dan teriakan wanita, serta gaya memejamkan mata seolah olah menahan nikmat, maka sejujurnya semua ini dapat dilakoni dengan kepura puraan, layaknya seorang bintang film memerankan peranan yang diinginkan sutradara.
Pria tidak dapat memalsukan orgasme, karena tanda orgasme pada pria sangat jelas dan tidak pernah bervariasi, yaitu terjadinya ejakulasi atau pelepasan sperma keluar dari Mr P.
Jika ditanyakan secara jujur kepada hampir semua wanita, maka ukuran keperkasaan pria bukanlah semata tergantung kepada besarnya Mr P atau ketahanannya, tetapi apakah sang pria dapat memberikan Orgasme yang luar biasa kepada sang wanita.
Maaf, fenomena gigolo belakangan ini yang mewabah dimana mana, memang semata mata berpusat pada tercapainya kenikmatan seks yang didambakan wanita, yang tidak dapat diberikan oleh pasangannya.
Meningkatnya kemapanan wanita, dan semakin mature seorang wanita, maka cara berkomunikasi termasuk soal seks, semakin terbuka dan tidak kaku. Wanita dewasa akan dengan lugas mampu menjelaskan apa yang diinginkannya ketika berhubungan seks, dan bagaimana sang lawan main dapat memuaskan drinya sehingga mencapai klimaks.
Profesi gigolo yang memang dibayar untuk memuaskan kebutuhan seks wanita, maka hampir otomatis para gigolo mempelajari dengan tekun dan maksimal segala cara dan trik yang diinginkan wanita, demi kelangsungan income dan harapan akan tips besar yang diberikan oleh sang client ketika mereka mampu memberikan kepuasan seks.
Jika saja para suami dapat belajar dari pria pekerja seks, maka sebenarnya tidak ada hal yang terlalu sukar . Yang dibutuhkan hanya kesabaran dan keinginan yang kuat untuk benar benar ingin memuaskan sang istri.
Beberapa petunjuk / tips dibawah ini mudah mudahan bisa membantu pria menjadi pasangan sejati yang selalu mampu membuat istri mencapai klimaks ketika berhubungan seks.
- Lakukan beberapa gaya/variasi seks dan dengan lembut tanyakan kepada pasangan, mana yang lebih disukai. Wanita sering kesulitan atau malu mengungkapkan dengan jelas apa yang diinginkannya, dan akan sangat terbantu jika sang pria yang memberikan pilihan, apakah gaya yang ini atau yang itu yang lebih nikmat ?.
Kecepatan dan hentakan penetrasi juga menjadi ukuran yang cukup penting. Pria sejati akan cukup peduli menanyakan kepada pasangannya apakah kecepatannya sudah cukup, atau perlu diperlambat dan dipercepat.
Awalnya hal seperti ini akan terasa janggal, namun dengan berjalannya waktu,maka secara otomatis sang pria belajar membaca keinginan dan bahasa tubuh wanita, dan pada akhirnya seperti pesawat yang canggih, kenikmatan seks dan persembahan Orgasme kepada sang istri dapat berjalan bagaikan pesawat yang memakai sistem “auto-pilot”.
- Foreplay atau pemanasan seks yang baik, adalah sangat penting bagi wanita. Pemanasan seks bagi wanita tidak semata mata berhubungan langsung dengan aktivitas seks diatas anjang, namun dimulai dengan belaian lembut dan bisikan mesra ketika masih siang hari, dan perlahan namun pasti, segala keromantisan itu akan membawa wanita semakin berhasrat dan meminta penuntasan lewat hubungan seks diatas ranjang (atau dimana saja yang dianggap menyenangkan.)
-Wanita hanya dapat memberikan dan melepaskan segala keinginan dan keahliannya dalam urusan ranjang ketika dirinya merasa nyaman dengan pasangannya. Definisi nyaman disini mencakupi rasa dicintai dan diinginkan.
Hal terburuk yang bisa dilakukan oleh pria adalah mengkritik wanita diatas ranjang. Pria dapat memandu wanita dengan bahasa tubuh atau memegang tangannya dan memindahkannya ke bagian tubuh yang diinginkan untuk dirangsang, dan bukan mengatakan secara frontal bahwa apa yang dilakukannya salah.
-Dalam seks, take and give adalah prinsip utama yang mejadi penentu orgasme. Secara eksplisit, maka apabila pria menginginkan oral seks, hal yang sama sudah selayaknya juga diberikan kepada sang wanita.
Di mata wanita, pria yang perkasa dan seksi adalah mereka yang tidak egois, dan bersedia melakukaan gaya seks yang diinginkan wanita dengan penuh antusias dan tidak terburu buru.
Most women want a man with a slow hands, and a loving touch. Melihat wanita anda mencapai orgasme yang sesungguhnya bagi pria sejati merupakan hal yang luar biasa, bagaikan mendapat piagam penghargaan yang bertuliskan : You Are The Best, in and out of bed.
foto dari www.gettyimages.com
sumber
http://kesehatan.kompasiana.com/seksologi/2013/08/31/memudahkan-wanita-mencapai-orgasme-588571.html
@
0 komentar:
Posting Komentar - Kembali ke Konten