KOMPAS.com -- Menjaga kesetiaan pada pasangan memang
memiliki banyak manfaat, mulai dari manfaat secara psikologis hingga
mengurangi risiko penyakit. Bahkan setia pada pasangan bukan hanya
mencegah penyakit menular yang berhubungan dengan aktivitas seksual,
melainkan juga penyakit tidak menular seperti serangan jantung.
Konselor seks dr Naek L Tobing mengatakan, berkencan dengan seseorang
yang bukan pasangan bisa meningkatkan risiko kematian. Sebuah
penelitian di Jepang mencatat, angka kejadian kematian akibat serangan
jantung pada orang yang berkencan dengan bukan pasangannya mencapai 80
persen.
"Dengan kata lain, 80 persen orang yang berkencan dengan bukan
pasangannya mengalami risiko kematian yang tinggi. Meskipun risiko itu
terjadi pada mereka yang sudah mengalami penyakit jantung," kata Naek
saat dihubungi Kompas Health, Selasa (6/5/2014).
Berkencan dengan bukan pasangan akan meningkatkan ketegangan. Itulah
yang kemudian memacu jantung untuk bekerja lebih keras. Padahal, kondisi
tersebut berbahaya bagi mereka yang memiliki penyakit jantung.
"Ketegangan ini kemudian akan memicu serangan jantung. Jika
penanganan terlambat maka nyawa tidak bisa diselamatkan," tandas dokter
yang mendapat gelar dari University of Minnesota, Amerika Serikat, ini.
Menurut Naek, risiko kematian akibat penyakit jantung juga meningkat
akibat konsumsi obat kuat (disfungsi ereksi) yang mengandung stimulan
berlebihan. Stimulan berfungsi meningkatkan produksi adrenalin yang
memacu kerja jantung lebih berat.
Stimulan yang berlebihan didapat dari konsumsi obat kuat yang
melebihi dosis, atau dapat pula dari konsumsi obat kuat yang memang
sudah mengandung stimulan yang berlebihan. Obat dengan karakteristik ini
biasanya merupakan obat kuat palsu yang dijual sembarangan.
Naek mengatakan, kendati efek stimulan sangat memengaruhi risiko
serangan jantung, tetapi efek ini tidak terlalu terlihat pada seseorang
yang bercinta dengan pasangannya. Ini mungkin karena berhubungan seksual
dengan pasangan dilandasi cinta yang menimbulkan rasa nyaman sehingga
mengurangi ketegangan.
Editor :
Lusia Kus Anna
http://health.kompas.com/read/2014/05/07/1148385/Mengapa.Selingkuh.Bisa.Berisiko.Mematikan.
@
0 komentar:
Posting Komentar - Kembali ke Konten